Isolasi adalah suatu kegiatan memindahkan biakan
mikroorganisme dari media yang lama ke media baru. Prinsip isolasi yaitu memisahkan mikroba dari
campurannya sehingga didapatkan kultur murni. Kultur murni merupakan biakan yang terdiri dari sel-sel
dari satu spesies atau satu jenis mikroba. Isolasi bertujuan untuk
memisahkan mikroorganisme dari campurannya dan meremajakan kultur ke dalam
media baru.
Bagaimana cara
mendapatkan kultur murni ?
Caranya,
dalam suatu media yang telah ditumbuhi berbagai jenis mikroba sebagai hasil
dari proses inokulasi kita melakukan pengamatan dengan cermat terhadap koloni
mikroba tersebut. Adapun koloni mikroba yang akan diisolasi atau dipindahkan
adalah koloni yang memenuhi ciri-ciri mikroba yang diinginkan. Hal yang harus
digaribawahi adalah kita hanya boleh memindahkan mikroba yang berasal dari satu
koloni saja, karena jika berbeda koloni dikhawatirkan akan bercampur dengan
mikroba lain yang tidak diinginkan.
Lactobacillus
adalah bakteri yang dapat memecah protein, karbohidrat, dan lemak dalam
makanan. Lactobacillus casei merupakan
Bakteri Asam Laktat (BAL) karena dalam proses fermentasi dapat menghasilkan
asam laktat sebagai produk akhir. Sehingga bakteri ini banyak digunakan dalam
minuman probiotik seperti yakult yang dapat menjaga kesehatan usus. Lactobacillus casei berbentuk batang
atau basi, tidak berspora, tidak
motil, dan merupakan bakteri gram positif.
Lactobacillus
casei dapat ditumbuhkan pada media NA (Nutrient Agar) dan media MRS (deMann
Rogosa Sharpe). Media NA
merupakan media yang baik untuk menumbuhkan mikroorganisme jenis bakteri. Media MRS adalah suatu media
pertumbuhan mikroba yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri Lactobacillus. Media MRS dikembangkan oleh J.C. deMan, M. Rogosa, dan
M. Elisabeth Sharpe. MRS dikembangkan untuk menggantikan media yang menggunakan
sari tomat dan sari buah tomat ekstrak daging. Media ini sangat baik untuk
pertumbuhan Lactobacililus. Bakteri
lain yang dapat tumbuh pada media ini antara lain Pediococcus dan Leuconostoc.
Media MRS mengandung polisorbat, asetat, magnesium, dan mangan yang diketahui
sebagai faktor penumbuh Lactobacililus.
Apakah alat yang digunakan untuk mengisolasi mikroba ?
Ada berbagai macam alat yang
dibutuhkan dalam proses inokulasi, namun yang paling berperan penting ialah
jarum ose. Jarum ose
adalah alat bantu dalam kegiatan mengisolasi biakan mikroorganisme untuk
ditanam atau ditumbuhkan ke media baru. Jarum ose biasanya terbuat dari kawat
nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung
jarum ose dapat berbentuk lingkaran (loop) yang disebut ose bundar atau inoculating
loop, dan yang berbentuk lurus disebut ose tusuk/lurus atau inoculating
needle. Ose bundar cocok
untuk melakukan penggoresan (streak) di permukaan agar, sedangkan ose
tusuk cocok digunakan untuk inokulasi secara tusukan pada agar tegak.
Apa saja metode isolasi ?
Isolasi dapat dilakukan dengan metode
gores dan metode tusuk. Metode gores terdiri atas goresan kuadran, goresan
radian, goresan zig-zag/sinambung, dan togesan T. Metode tusuk biasanya dilakukan pada
media agar tegak sedangkan metode goresan zig-zag dilakukan pada media agar
miring. Selain itu, metode goresan zig-zag dan metode goresan lainnya yang
telah disebutkan di atas dapat dilakukan pada media di cawan petri.
Bagaimana
hasil isolasi Lactobacillus casei?
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa mikroorganisme
tumbuh lebih baik pada media MRS agar, sebab hasil pengamatan pertumbuhan
mikrooganisme pada media MRS agar lebih banyak daripada media NA. Selain itu,
pada koloni tunggal yang terpisah dari koloni lainnya dapat diamati bahwa
koloni pada media agar berukuran 2-5 mm, berbentuk bulat, cembung dan berwarna
putih susu atau krem. Ciri-ciri tersebut mempunyai kemiripan dengan ciri yang
dimiliki oleh mikroba Lactobacillus
casei. Sehingga kemungkinan mikroba yang diisolasi adalah Lactobacillus casei.
No comments:
Post a Comment